Perempuan

Bulan Makanan Tanpa Minyak Goreng

Posted on March 13, 2008. Filed under: Perempuan | Tags: , , , , |

Suara Pembaruan, Kamis, 13 Maret 2008

Selamat Hari Perempuan Internasional. Sungguh senang melihat bahwa perempuan sekarang sudah berada di “depan”, dengan demo para perempuan di Bundaran Hotel Indonesia. Sejak kecil saya mendengar istilah “orang belakang” untuk sebutan perempuan, karena mereka berada di belakang alias dapur. Di balik keterdepanan perempuan, tema demo mereka lebih banyak “mengeluh” tentang kemalangan nasib perempuan, mahalnya sembako, susu dan tidak tercapainya kuota perempuan 30 persen di parlemen, tidak ada calon Gubernur Perempuan dan lain sebagainya.

Mungkin ada baiknya perempuan memerangi mahalnya harga dengan memboikot, tidak membeli. Karena itu perempuan perlu kampanye tentang “Bulan makanan tanpa minyak goreng”. Kampanyekan makanan rebus-rebusan, kukus dan bakar-bakaran. Sebulan saja para “orang belakang” ini tidak membeli minyak goreng, berarti ada demand yang berkurang, sejumlah rumah tangga yang mungkin jumlahnya sampai jutaan, berarti ada penghematan jutaan liter minyak goreng. Pasti harga minyak goreng turun dengan sendirinya tanpa menunggu dua bulan lagi seperti ucapan Deputi Menko Perekonomian beberapa hari yang lalu.

Sejalan dengan itu, terlihat ibu-ibu lebih langsing, wajah muka lebih cerah, karena lebih sehat akibat kolesterolnya rendah, tabungannya bertambah karena tidak belanja minyak goreng. Ayo, ibu-ibu, mulailah hari ini tanpa minyak goreng, mulai dari rumah ibu, kemudian ajak tetangga melakukan hal yang sama. Langkah ini dapat diikuti dengan mengurangi membeli susu bayi, diganti sebagian dengan air tajin. Mengurangi ke dokter dan membeli obat kimia, ganti dengan obat-obatan herbal.

Achmad Sablie, Jl Raya Ciputat No 4 Jakarta Selatan

Read Full Post | Make a Comment ( None so far )

Liked it here?
Why not try sites on the blogroll...